Jurnalistik
Bekerja dengan Media
Untuk dapat bekerja dengan media, seorang pimpinan atau humas idealnya mahir dua hal. Pertama, memahami cara kerja media. Dengan berpikir layaknya wartawan, seorang juru bicara akan lebih mudah memenuhi kebutuhan mereka. Wartawan selalu membutuhkan kutipan pesan kunci yang kuat. Sayangnya tidak banyak pimpinan pandai melakukannya. Akhirnya isi pesan pun menjadi normatif dan kurang menarik untuk ditulis. Kedua, mahir berbicara di depan publik, khususnya di depan wartawan dan kamera TV. Sering kali ekspresi wajah, gestur tubuh, dan intonasi suara datar saja. Padahal juru bicara perlu lebih ekspresif. Sebab media menulis dan merekam apa yang kita perbuat, kemudian menyampaikan yang kita katakan kepada masyarakat. Sebagai pimpinan yang memiliki otoritas harus mampu mengoptimalkan setiap saluran komunikasi untuk menyampaikan pesan.
Penyedia kelas
Harga
Tidak ada kelas tersedia
Diskon 15% jika membayar 1 bulan sebelum kelas dimulai | Diskon 10% jika membayar 2 minggu sebelum kelas dimulai | Diskon khusus bagi perusahaan yang mendaftarkan minimal 3 orang.
Topik
Jurnalistik
Penyedia kelas
Lokasi
Gedung Tempo lantai 8
Sudah Termasuk :
- T-Shirt
- Buku Jurnalistik Dasar: Resep dari Dapur TEMPO
- Notes
- Pulpen
- Sertifikat
- Konsumsi selama pelatihan
- Kupon diskon akses #KelasTanpaBatas senilai Rp 150 ribu
Untuk dapat bekerja dengan media, maka seorang pimpinan harus memahami cara kerja mereka. Di kelas ini, jurnalis senior TEMPO akan mengungkap bagaimana kerja wartawan dan tips menghadapi wartawan.
Apa yang akan dipelajari?
Tujuan Pembelajaran
- Peserta pelatihan mampu mengoptimalkan setiap ruang dan kesempatan yang diberikan oleh media untuk meredam krisis
Materi yang dipelajari
- Media Konvensional Vs Media Sosial
- Identifikasi Masalah
- Merumuskan Pesan Kunci
- Mengenali Audiens dan Menyusun Strategi
- Simulasi Konferensi Pers dan Wawancara
- Berkomunikasi di Media Sosial
- Praktik dan Mentoring
Sudah Termasuk :
- T-Shirt
- Buku Jurnalistik Dasar: Resep dari Dapur TEMPO
- Notes
- Pulpen
- Sertifikat
- Konsumsi selama pelatihan
- Kupon diskon akses #KelasTanpaBatas senilai Rp 150 ribu
Jurnalistik
Bekerja dengan Media
Untuk dapat bekerja dengan media, seorang pimpinan atau humas idealnya mahir dua hal. Pertama, memahami cara kerja media. Dengan berpikir layaknya wartawan, seorang juru bicara akan lebih mudah memenuhi kebutuhan mereka. Wartawan selalu membutuhkan kutipan pesan kunci yang kuat. Sayangnya tidak banyak pimpinan pandai melakukannya. Akhirnya isi pesan pun menjadi normatif dan kurang menarik untuk ditulis. Kedua, mahir berbicara di depan publik, khususnya di depan wartawan dan kamera TV. Sering kali ekspresi wajah, gestur tubuh, dan intonasi suara datar saja. Padahal juru bicara perlu lebih ekspresif. Sebab media menulis dan merekam apa yang kita perbuat, kemudian menyampaikan yang kita katakan kepada masyarakat. Sebagai pimpinan yang memiliki otoritas harus mampu mengoptimalkan setiap saluran komunikasi untuk menyampaikan pesan.
Apa yang akan dipelajari?
Tujuan Pembelajaran
- Peserta pelatihan mampu mengoptimalkan setiap ruang dan kesempatan yang diberikan oleh media untuk meredam krisis
Materi yang dipelajari
- Media Konvensional Vs Media Sosial
- Identifikasi Masalah
- Merumuskan Pesan Kunci
- Mengenali Audiens dan Menyusun Strategi
- Simulasi Konferensi Pers dan Wawancara
- Berkomunikasi di Media Sosial
- Praktik dan Mentoring
