Jurnalistik
Teknik Storytelling Kuliner
Kuliner Indonesia sangat beragam. Sekadar "enak," "sedap," dan "mantap" tidak cukup untuk mendeskripsikannya. Setiap kuliner tentu memiliki makna, cerita, maupun sejarah yang terkandung di dalamnya. Teknik bercerita layaknya sebuah dongeng, mampu mengangkat segala hal tentang makanan menjadi sesuatu yang memiliki nilai. Di kelas ini, Anda akan belajar mengenal bahan, memahami proses pengolahan kuliner, juga mentransformasikan aroma yang terhirup serta cita rasa yang terdeteksi lidah dalam bentuk tulisan. Kelas ini bisa diikuti oleh siapa saja yang ingin membagikan kisah kulinernya. KTB Intensif berorientasi pada hasil. Meskipun dilaksanakan via daring, namun tetap mengusung kelas yang intensif dan interaktif. Peserta mempelajari teori dasar lewat KTB: Teknik Storytelling Kuliner, lalu peserta akan dibimbing untuk menulis kuliner melalui webinar di Google Meet dan mentoring di Google Classroom. Pengajar dan Mentor: 1. Ade Putri (Culinary Storyteller) 2. Aryani Widyastuti (Redaktur Tempo.co) 3. Syailendra Persada (Redaktur Tempo.co) Jadwal Kegiatan: Belajar Mandiri: 6-8Mei 2020 Webinar: 11 & 20 Mei 2020 Mentoring Online: 12-19 Mei 2020
Penyedia kelas
Harga
Tidak ada kelas tersedia
Dapatkan harga khusus bagi yang telah mengikuti Kelas Tanpa Batas: Teknik Storytelling Kuliner. Info lengkap silakan hubungi admin Tempo Institute.
Topik
Jurnalistik,Pengembangan Diri,Hobi
Penyedia kelas
Lokasi
Daring
Sudah Termasuk :
- Kelas Tanpa Batas: Teknik Storytelling Kuliner
- Webinar
- Mentoring Tugas
- E-sertifikat
Di kelas ini, Anda akan belajar menuliskan makanan, mulai dari proses pengolahan sampai dengan mentransformasikan aroma yang terhirup dan cita rasa yang terdeteksi lidah lewat tulisan.
Apa yang akan dipelajari?
Tujuan Pembelajaran
- Mampu menulis kuliner yang menarik dan mudah dipahami
Materi yang dipelajari
- Memahami alasan menulis tentang kuliner
- Mengetahui aspek-aspek yang bisa ditulis dari sebuah pengalaman kuliner
- Mengetahui teknik menulis kuliner
- Mampu menentukan ide, merumuskan sudut pandang, dan merencanakan kerangka penulisan
- Mampu memproduksi lead, isi, dan penutup tulisan
Sudah Termasuk :
- Kelas Tanpa Batas: Teknik Storytelling Kuliner
- Webinar
- Mentoring Tugas
- E-sertifikat
Jurnalistik
Teknik Storytelling Kuliner
Kuliner Indonesia sangat beragam. Sekadar "enak," "sedap," dan "mantap" tidak cukup untuk mendeskripsikannya. Setiap kuliner tentu memiliki makna, cerita, maupun sejarah yang terkandung di dalamnya. Teknik bercerita layaknya sebuah dongeng, mampu mengangkat segala hal tentang makanan menjadi sesuatu yang memiliki nilai. Di kelas ini, Anda akan belajar mengenal bahan, memahami proses pengolahan kuliner, juga mentransformasikan aroma yang terhirup serta cita rasa yang terdeteksi lidah dalam bentuk tulisan. Kelas ini bisa diikuti oleh siapa saja yang ingin membagikan kisah kulinernya. KTB Intensif berorientasi pada hasil. Meskipun dilaksanakan via daring, namun tetap mengusung kelas yang intensif dan interaktif. Peserta mempelajari teori dasar lewat KTB: Teknik Storytelling Kuliner, lalu peserta akan dibimbing untuk menulis kuliner melalui webinar di Google Meet dan mentoring di Google Classroom. Pengajar dan Mentor: 1. Ade Putri (Culinary Storyteller) 2. Aryani Widyastuti (Redaktur Tempo.co) 3. Syailendra Persada (Redaktur Tempo.co) Jadwal Kegiatan: Belajar Mandiri: 6-8Mei 2020 Webinar: 11 & 20 Mei 2020 Mentoring Online: 12-19 Mei 2020
Apa yang akan dipelajari?
Tujuan Pembelajaran
- Mampu menulis kuliner yang menarik dan mudah dipahami
Materi yang dipelajari
- Memahami alasan menulis tentang kuliner
- Mengetahui aspek-aspek yang bisa ditulis dari sebuah pengalaman kuliner
- Mengetahui teknik menulis kuliner
- Mampu menentukan ide, merumuskan sudut pandang, dan merencanakan kerangka penulisan
- Mampu memproduksi lead, isi, dan penutup tulisan
